Bahaya Perlemakan Hati


Apa itu Perlemakan Hati?
Sebagian dari kita mungkin masih asing dengan penyakit yang satu ini, bahkan penderita sendiri pun banyak yang tidak menyadari karena penyakit ini jarang menunjukkan gejala.

✏Perlemakan hati (Fatty liver) adalah kondisi dimana terdapat penumpukan lemak yang berlebihan di dalam sel-sel organ hati. Ini sangat umum dijumpai pada orang yang mengalami kegemukan dan berumur diatas 30 tahun, tetapi penyebab spesifiknya belum diketahui secara pasti.

Tanda dan Gejala Perlemakan Hati
Perlemakan hati seringkali tidak menunjukkan gejala awal, tetapi pada penderita yang kebetulan muncul gejala dapat merasakan beberapa hal berikut, diantaranya :

1. Hilang nafsu makan
2. Berat badan berkurang drastis
3. Badan terasa lemah dan mual
4. Konsentrasi terganggu
5. Nyeri perut bagian tengah dan kanan atas

Kapan harus periksa ke dokter?
Ketika tanda atau gejala di atas muncul seperti kelelahan, rasa sakit atau ketidaknyamanan di perut berlangsung dalam waktu lama, atau jika anda kehilangan berat badan secara tiba-tiba, mungkin ini merupakan tanda bahwa hati Anda bermasalah, segeralah periksa ke dokter.

Diagnosa
Jika pemeriksaan fisik belum menunjukkan pembesaran hati, maka dokter akan melakukan diagnosis penunjang yaitu dengan pemeriksaan laboratorium SGOT/SGPT, Bilirubin, kolesterol (TG, LDL, HDL) dan USG Abdomen. Gambaran  hasil USG Abdomen dari organ hati yang mengalami perlemakan akan  menunjukkan echoparenkim hati yang meningkat (hepar terlihat lebih gelap), dan dari sini bisa ditentukan derajat keparahan dari perlemakan hati.

Penyebab Perlemakan Hati
Berikut ini beberapa hal yang bisa menyebabkan penyakit perlemakan hati, di antaranya:

1. Konsumsi minuman beralkohol 🍺l
2. Efek samping obat-obatan (misalnya steroid, aspirin, tetracyline, dan tamoxifen).
3. Kadar kolesterol yang tinggi di dalam darah
4. Obesitas.
5. Penyakit diabetes.
6. Penyakit hepatitis C.
7. Penyakit autoimun.

Resiko Perlemakan Hati
Lemak di dalam organ hati pada dasarnya tidak berbahaya tetapi jika hal ini tidak segera ditangani dan berlangsung terus menerus dalam waktu lama akan menimbulkan dampak negatif pada organ hati diantaranya penururnan fungsi hati atau bahkan kerusakan (sirosis) hati yang bisa mengakibatkan gagalnya fungsi hati.

Pilihan Pengobatan Perlemakan Hati

Dokter hampir tidak pernah meresepkan obat khusus atau menyarankan operasi untuk menangani penyakit perlemakan hati. Dokter mungkin akan menyarankan perubahan gaya hidup sehat dan memberikan resep obat untuk mengurangi peradangan yang diakibatkan oleh perlemakan hati. Dokter juga mungkin akan memberikan vaksinasi untuk hepatitis A dan hepatitis B yang membantu melindungi organ hati dari virus penyebab kerusakan hati.

Menurunkan berat badan dan menghindari alkohol adalah cara terbaik untuk mengobati perlemakan hati. Jika Anda mengalami obesitas atau memiliki penyakit diabetes atau kolesterol tinggi, Anda harus menurunkan berat badan dan mengontrol gula darah serta kadar lemak dengan diet yang sehat dan olahraga teratur.

Pengobatan dengan Herbal
Salah satu pilihan pengobatan yang dapat dilakukan adalah dengan mengkonsumsi obat herbal untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dan membuang sisa-sisa lemak yang menumpuk dalam darah dan organ lainnya termasuk organ hati melalui urine.
HERBAL  :
Madu, temu lawak, jati China, sambiloto, Dan habbatussaudah​


Sumber: RUMAH SEHAT IZZATY"
Rumah Sehat Herba QU
Gambar: Tips cantik terkini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

#18.1 Program Imunisasi Measles dan Rubella (MR)

GEJALA JANTUNG KURANG SEHAT

5 KHASIAT DAUN TALAS UNTUK KESEHATAN